Penelitian Terhadap Kebenaran
Pemanasan Global
Karya Tala Ardiansyah
Bab I
Pendahuluan
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala
sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap
periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman
seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami
kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan
bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan
sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan
manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan
manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia
agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan
manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan
lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik
positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan
indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global
akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini.
Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut
sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah
lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang
menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai
kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun
masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan
ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat
ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan
Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang
terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau
dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini
pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan
Global ini.
B. Identifikasi Masalah
B. Identifikasi Masalah
Timbulnya masalah pemanasan Global
yang merupakan masalah lingkungan ini, telah menimbulkan berbagai macam
pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang
diakibatkan dari pemanasan Global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar
masalah pemanasan Global ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa point
berikut:
1.
Apakah
pemanasan Global selalu memberi dampak buruk?
2.
Apakah
pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
3.
Apakah
penyebab terbesar dari terjadinya Global Warming adalah emisi manusia dari
“efek rumah kaca” (“green house effect”)?
4.
Apakah
pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan,
pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yang ekstrim?
5.
Apakah
emisi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran fosil merupakan penyebab
terbesar dari perubahan cuaca?
6.
Apakah
ada keuntungan potensial yang dapat diakibatkan dari peningkatan temperatur?
Pemanasan Global ini mengakibatkan
berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan Global,
tidak akan ada kehidupan di dunia, karena suhu di bumi yang rendah dan manusia
tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan Global telah
meningkatkan suhu bumi Fahrenheit.
Namun, pemanasan°sampai suhu rata-ratanya mencapai 60
Global menjadi permasalahan dan yang masih menjadi perdebatan ketika
konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfir mengalami peningkatan. Akankah
kondisi peningkatan konsentrasi gas ini menjadi permasalahan yang harus
mendapat perhatian lebih?
C. Perumusan Masalah
C. Perumusan Masalah
Dimulai dari jaman revolusi industri,
konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30
%, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2
berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer
untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol, yaitu polutan udara
yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi
cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai
siklus umur yang pendek di atmosfer.
Mengapa konsentrasi gas efek rumah
kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar
fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama
meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman
dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali
lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama
berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon
dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.
Yang menyebabkan keseimbangan ini
terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas
manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan
hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural,
penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi
industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup
signifikan.
Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.
Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini
telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya
bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti
dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek
dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup
maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek
yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua
makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan
kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia
juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena
kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian ini
diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan
terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca, pembakaran
zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari
penelitian pemanasan Global ini adalah :
Ø Untuk mengetahui secara jelas apakah
itu pemanasan Global ?
Ø Untuk mengetahui penyebab terjadinya
pemanasan Global
Ø Untuk mengetahui dampak secara umum
yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun makhluk hidup dan lingkungan di
sekitarnya.
Ø Untuk mengetahui efek yang akan
dialami apabila terjadi perubahan iklim akibat dari pemanasan Global
Ø Untuk dapat mengetahui apa yang dapat
dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut pemanasan Global
tersebut.
Bab II
Kerangka Teori
A.
Pengertian
Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan
untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan
pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai
terminology yang digunakan.
1.
Pengertian
Global Warming atau Pemanasan Global
Global Warming secara harfiah
diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi
dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari
matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada
permukaan bumi secara Global.
2.
Pengertian
Green House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang
ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya
energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir.
Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara
bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam
lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang
diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi,
terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir
seperti uap air dan karbon dioksida.
3. Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada
lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19
yang lalu sampai dengan abad 20, F. Dan°temperatur permukaan bumi telah
mengalami peningkatan 0.5 – 1.0 perkiraan
peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli C dalam 50 tahun
mendatang°F atau 0.6-2.5 °akan mencapai 1-4.5
tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan
kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan
menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah
mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi
pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah
meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai
macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran,
akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi
matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi
dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap
tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan
bumi.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk menyusun Karya Tulis ini,
penulis mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai
pihak yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topik ini
adalah para pemerhati dan peneliti lingkungan. Berbagai penelitian telah
dilakukan secara internasional, karena memang masalah ini menyangkut manusia
secara keseluruhan, jadi tidak terbatas oleh negara dan ras.
Sebagai pemicu untuk memulai
penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari jawabannya dalam
penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang
melandasi penelitian tersebut:
Ø Apa itu pemanasan Global?
Ø Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa
pemanasan Global benar-benar terjadi? Dan seberapa besar tingkat kepercayaan
dan keakuratan dari bukti-bukti tersebut?
Ø Apa efek-efek yang dibawa oleh
pemanasan Global?
Ø Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa
pemanasan Global kemungkinan disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca?
Ø Apa yang dapat dan harus dilakukan
berkenaan dengan pemanasan Global, apabila hal ini memang terjadi dan disebabkan
oleh polutan-polutan di uadara dan emisi?
Ø Dan apabila pemanasan Global tidak
terjadi, apakah ada alasan lain untuk mengendalikan emisi polutan yang terjadi
pada atmosfer bumi?
Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti-peneliti di seluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan
menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah
mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai
buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins,
direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan
perubahan iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S. National
Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins, ketua dari
British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan
cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk
mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American
Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar
tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang
Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan
iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini
dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan
Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan
data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di Langley
Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis,
yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan
pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi.
Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek
rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan
bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan
dengan waktu-waktu lalu.
D. Hipotesis
Ø Pemanasan Global memang benar-benar
ada.
Ø Pemanasan Global telah lama terjadi.
Ø Pemanasan Global terjadi karena
gas-gas yang dihasilkan seperti Co2,No2, dan lain-lain.
Ø Adanya gas-gas seperti Co2 dan No2
menyebabkan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi terperangkap karena efek
rumah kaca.
Ø Adanya pemanasan Global menyebabkan
suhu di permukaan bumi semakin lama semakin meningkat.
Ø Dari penelitian yang telah dilakukan
sejumlah ilmuwan, pemanasan Global membawa dampak negatif bagi bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar